Waduh, ternyata bukan hanya saya yang melihat LinkedIn begitu. Tapi pandangan saya mendua.
Ketika merekrut orang atau akan bekerja sama, saya mencari info dia di LinkedIn.

Nah sebagainya pemilik akun di LinkedIn, saya tak pernah mengurusi laman saya. Testimoni orang dan sebangsanya yang sifatnya kadang saya biarkan, maaf untuk itu karena saya malu.

Kalau Facebook sudah dua belas tahun saya tinggalkan. Dulu jejaring sosial untuk pekerjaan yang saya sukai adalah Plaxo. Begitu muncul FB da LinkedIn, pelantar itu kolaps lalu tidur panjang.

Salah satu manfaat Plaxo sebelum ada Android adalah mensinkronisasikan kontak di Microsoft Outlook berikut nomor telepon dengan Blackberry dan kemudian Google dan Mac.