Saya masih ingat bahwa dahulu pernah diminta oleh teman untuk memimpin suatu proyek, tetapi saya langsung menolaknya karena merasa masih belum mampu dan minim pengalaman. Teman saya mengeluh karena baginya memimpin adalah hal mudah, serta terus memaksa saya agar memimpin proyek itu.
Saya menjawab dengan santai bahwa ia saja yang memimpin karena baginya itu adalah hal mudah. Selain itu, ada banyak faktor yang harus diperhatikan ketika memimpin proyek tersebut, yaitu melakukan manajemen tugas hingga menyelesaikan konflik antar anggota lainnya. Intinya, bukan semudah membalikkan telapak tangan.
Tulisan ini saya buat karena berkali-kali lewat di lini masa X perihal salah satu mantan petinggi agensi virtual youtuber yang bermasalah dengan talent maupun stafnya sendiri. Saya tidak ingin membeberkan detailnya di sini, tetapi intinya bisa membuat Anda geleng-geleng kepala.
Menurut pemahaman saya yang dangkal akan dunia per-agensi-an virtual youtuber, bahwa sejatinya ketika seseorang menjadi petinggi maka ia harus sudah mumpuni dan siap menghadapi dinamika yang ada di sana. Hadapi setiap permasalahan dengan bijaksana, bukan sebatas lari dari tanggung jawabnya dan menyalahkan orang lain.
Saya sadar bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi apabila hal mendasar di atas saja tidak terpenuhi maka semua pihak (talent, staf, dsb.) akan terkena getahnya. Mereka semua sudah memiliki permasalahan dan bebannya tersendiri, maka janganlah menambah beban mereka dengan menjadi pemimpin yang tidak becus.
Industri hiburan, termasuk juga virtual youtuber, sudah memiliki tantangannya sendiri dan tak jarang bisa berpengaruh terhadap semua pihak. Maka dari itu, dibutuhkan pemimpin yang sudah siap dan paham dengan bidang tersebut.
Saya masih mengapresiasi apabila seorang petinggi yang belum paham akan bidang itu, tetapi punya keinginan tinggi untuk terus belajar (mendengarkan pihak lain, mentoring dengan sosok yang berpengalaman, dsb.) Apabila ada petinggi yang sudah tidak mau belajar dan menjadi beban, baiknya jangan berurusan dengannya dan pergi menjauh.
Tinggalkan komentar Anda