Ketika sedang bersantai berselancar di lini masa X, saya termenung cukup lama setelah melihat pos ini:
Kita mungkin sudah tahu bahwa manusia adalah sosok yang akan dan pasti berbuat kesalahan, serta tak jarang kesalahan tersebut membawa dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pernyataan “munafik” di atas bisa dibilang benar dan salah menurut saya. Di satu sisi, manusia bisa berbuat jahat untuk memenuhi apa yang ia inginkan di dalam dirinya. Namun, di sisi lain, perbuatan jahat bisa muncul karena ada tekanan dari pihak eksternal dan ia harus melakukannya agar bisa bertahan hidup.
Perlu ditegaskan bahwa saya tidak mendukung perbuatan apapun yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Alih-alih berpikir terlalu lama apakah manusia itu sosok yang munafik, mungkin tidak ada salahnya untuk berkata ini kepada diri sendiri:
Aku memang manusia yang tidak sempurna, bisa berbuat jahat baik karena keinginanku secara sadar/tidak maupun ada tekanan dari pihak luar.
Namun, aku secara sadar senantiasa berusaha untuk menjadi sosok yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.
Mungkin saja aku sosok yang munafik, tetapi aku ingin berusaha yang terbaik.
Ini juga berlaku untuk saya sendiri yang menulis pos ini. Semoga kita selalu berusaha dan mengutamakan yang terbaik dalam hidup.
Tinggalkan komentar Anda