Ngutip Wikipedia

dalam
Ngutip Wikipedia
Tangkapan layar pos X (Twitter) dari akun @idwiki. https://x.com/idwiki/status/1865233565883244717

Ketika masa SMA, saya pernah menyalin (copy) seluruh isi artikel Wikipedia dan menempelkannya (paste) ke tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Momen itulah yang pertama dan terakhir bagi saya untuk menggunakan artikel Wikipedia dalam mengerjakan tugas.

Apabila boleh jujur, godaan untuk menyalin tempel artikel Wikipedia dalam mengerjakan tugas tetaplah ada. Namun, di saat yang bersamaan, berkontribusi di Wikipedia adalah hobi baru saya dalam mengisi waktu luang. Alhasil, keinginan menyalin tempel tersebut lewat begitu saja.

Lambat laun, pandangan saya tentang Wikipedia saat itu mulai berubah dari alat untuk mempermudah tugas menjadi alat untuk mempermudah pencarian referensi dalam mengerjakan tugas.

Namun, siapa sangka sebagian besar di antara kita yang masih menggunakan artikel Wikipedia sebagai rujukan utama dalam pengerjaan tugas. Saya kira ini adalah fenomena lama yang sudah seharusnya ditinggalkan, tetapi kenyataannya saya masih menemui beberapa individu yang melakukan hal ini.

Selain itu, awalnya juga mengira hanya saya sendiri yang meyakini bahwa sejatinya Wikipedia bukanlah pengganti sumber pengetahuan, melainkan sebagai alat bantu. Namun, kegelisahan saya pada akhirnya sirna karena terbitnya buku Jangan Ngutip dari Wikipedia! yang dibuat oleh Wikimedia Indonesia.


Sampul depan buku Jangan Ngutip dari Wikipedia!

Sebagai konteks, Wikimedia Indonesia sendiri adalah mitra lokal dari Wikimedia Foundation yang merupakan organisasi nirlaba induk proyek Wikipedia dan situs rekanannya. Sederhananya, bisa dikatakan bahwa hampir semua yang dikerjakan oleh Wikimedia Indonesia merepresentasikan proyek Wikipedia dan Wikimedia.

Buku (atau lebih tepatnya modul) ini disusun oleh Tim Pendidikan Wikimedia Indonesia dan ditujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan mengenai Wikipedia. Buku ini terbit dalam dua versi, yaitu gaya bahasa santai maupun formal.

Tidak hanya bahasa Indonesia, buku ini juga hadir dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia yang bisa diakses di sini.

Versi cetak dari buku ini dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.
Gambar oleh: Rachmat04, lisensi: CC BY-SA 3.0.

Buku ini dapat dibaca, dibagikan, maupun dimodifikasi secara gratis dengan syarat berdasarkan lisensi CC BY-SA 3.0:

  • atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  • berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama atau kompatibel dengan lisensi pada materi asli.

Pranala: https://x.com/idwiki/status/1815043905274171743

Ah, iya. Hampir saja saya lupa untuk memberitahu bagaimana cara menggunakan Wikipedia untuk tugas dengan baik dan benar. Alih-alih saya yang menjelaskan, lebih baik saya menulis ulang dari pos akun X (Twitter) Wikipedia bahasa Indonesia berikut ini.

  1. Pastikan artikel Wikipedia tersebut memiliki catatan kaki atau referensi.
  2. Cari teks/paragraf yang ingin Anda kutip dari artikel tersebut. Jangan lupa pastikan lagi teks/paragraf tersebut memiliki catatan kaki.
  3. Kunjungi pranala (link) yang ada di catatan kaki tersebut. Biasanya pranala tersebut mengarah ke sumber pengetahuan.
  4. Gunakan sumber pengetahuan dan teks/paragraf yang dikutip sebagai rujukan, bukan artikel Wikipedia-nya.

Seingat dan sesadar-sadarnya saya, Wikipedia tidak pernah mengklaim bahwa dirinya adalah pengganti dari sumber pengetahuan. Layaknya ensiklopedia konvensional yang merangkum dan mengumpulkan beragam sumber pengetahuan, Wikipedia juga memiliki konsep yang sama.

Tidak bisa disangkal bahwa terkadang (atau seringkali) kemudahan membuat kita cenderung untuk malas melakukan sesuatu secara lebih. Gunakan sumber utamanya, bukan rangkumannya. Kutiplah rujukan atau catatan kakinya, bukan artikel Wikipedia-nya.

Wikipedia juga tidak mengklaim bahwa dirinya adalah kebenaran absolut, seperti yang disampaikan di halaman penyangkalannya. Wikipedia akan dan pasti menampilkan informasi yang tidak sesuai, maka dari itulah keterbukaan Wikipedia memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk memperbaiki informasi tersebut.

Tetaplah kritis dalam mengakses informasi di Wikipedia maupun di mana saja kita berada. Terlepas saya adalah kontributor dan pengurus Wikipedia, saya akan berusaha semampu saya agar senantiasa kritis terhadap Wikipedia.

Karena saya kritis terhadap Wikipedia, maka dari itulah saya bersedia untuk menjadi kontributor dan memperbaiki artikelnya agar Wikipedia senantiasa andal sesuai dengan perkembangan zaman.


Discover more from Nohirara Swadayana

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

One response

  1. Saya pernah heran ada orang menulis majalah dengan mengutip Wikipedia, tak membaca rujukan yang ada dalam laman tersebut. Tapi kenapa dosen tak mempersoalkan ya?

Tinggalkan komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.