Beberapa waktu terakhir, banyak pesan masuk silih berganti untuk menanyakan kabar dan apa saja yang saya lakukan saat ini. Jujur saja saya senang, tetapi di saat bersamaan saya juga kewalahan membalas semua pesan tersebut satu persatu.
Alhasil, untuk menjawab semua pesan tersebut, saya menggunakan metode salin tempel (copy paste) pesan. Pertama-tama, saya menuliskan pesan yang ingin disampaikan di aplikasi Notes. Setelah itu, saya menyalin (copy) pesan tersebut dan kemudian menempelkannya (paste) kepada masing-masing pengirim pesan.
Bisa dikatakan metode ini cukup membantu dalam mempersingkat durasi membalas pesan masuk tersebut. Namun, setelah dipikir kembali, pesan yang dikirimkan masih terlalu panjang. Bagi saya secara pribadi, pesan yang singkat dan efisien adalah opsi untuk membalas pesan dengan jenis seperti ini.
Ketika sedang berselancar di internet pada kala senggang, saya menemukan sebuah situs web oleh Derek Sivers. Tampilan situs webnya yang secara default adalah gelap (karena tidak ada pilihan untuk membuatnya menjadi terang) membuat saya betah untuk berlama-lama di sana.
Sebagai catatan, saya adalah pengguna mode gelap (dark mode) di hampir semua perangkat yang dimiliki. 😁

Bukan sebatas mode gelapnya yang menarik perhatian saya, melainkan juga tulisan yang ia buat di sana. Semenjak saya (berusaha untuk) aktif menulis, saya senang untuk berkunjung ke blog atau situs web milik orang lain. Saya ingin melihat perspektif mereka dalam memandang dunia melalui tulisannya.
Apabila ada waktu luang, saya sarankan untuk membaca semua tulisannya di sini. Beberapa tulisannya pun dapat mengubah pandangan saya terhadap suatu hal. Kali ini, pandangan saya tertuju pada bagian “What am I doing now?” yang kemudian memancing rasa penasaran untuk mengkliknya.
Halaman tersebut mendeskripsikan apa saja yang ia lakukan dalam beberapa waktu terakhir dan isinya senantiasa diperbarui. Ketika tulisan ini dirawi, ia terakhir memperbarui halaman tersebut pada 18 November 2024. Tak berapa lama, pandangan saya kembali tertuju pada tulisan berikut:
“This is a now page, and if you have your own site, you should make one, too.”

Terdapat dua pranala (link) pada tulisan tersebut dengan terhubung ke sebuah situs web yang sama, yaitu nownownow.com. Situs web tersebut menampilkan halaman serupa di internet dari berbagai macam situs web dengan intisari yang sama seperti halaman oleh Derek Sivers itu sendiri.
Nah, siapa sangka yang membuat situs web nownownow.com adalah juga Derek Sivers. Ternyata beliau adalah inisiatornya.

Ternyata ada banyak orang di seluruh dunia (yang memiliki situs web) membuat suatu halaman untuk menginformasikan apa saja yang dilakukan akhir-akhir ini. Situs web nownownow.com berperan sebagai direktori utama dalam menemukan semua halaman tersebut tanpa harus bersusah payah.
“Kalau mau menginformasikan apa yang dilakukan saat ini, mengapa harus membuat halaman itu segala? Toh, zaman sekarang sudah ada media sosial yang lebih mudah dan cepat.”
Memang benar bahwa media sosial adalah medium tercepat dalam menyampaikan hal-hal terkini, tetapi justru kecepatan itulah kita bisa menjadi tertinggal untuk melihat informasi penting yang harus kita lihat.
Nah, seberapa sering kita menggerutu karena harus mencari kembali suatu informasi di media sosial karena feed-nya yang sangat cepat berubah?
Selain itu, efisiensi dalam menyampaikan berbagai macam informasi terkini tanpa berceceran di mana-mana. Cukup dengan satu halaman, Anda dapat melihat apa saja yang saya lakukan dalam waktu terakhir ini. Tidak perlu untuk berlama-lama menggulir lini masa maupun menggunakan mesin pencari.
Setelah berpikir panjang, maka saya putuskan untuk membuat halaman serupa yang dapat dilihat di sini. Halaman tersebut tersedia dalam dwibahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Saya menghubungi Derek Sivers agar halaman tersebut dimasukkan ke dalam direktori dan keesokan harinya langsung naik.

Anda juga dapat mengunjungi halaman direktorinya secara langsung melalui pranala berikut.
Melalui tulisan kali ini, saya tidak memaksa Anda untuk membuat halaman seperti saya. Saya memahami bahwa membeli layanan hos (hosting), agar bisa membuat halaman tersebut, bukanlah hal yang utama bagi Anda. Tulisan ini dibuat sebagai bentuk respons saya akan pesan masuk yang sudah dijelaskan di awal tulisan.
Ke depannya, saya akan menyertakan pranala ini apabila ada pesan masuk. Selain efisiensi, ini juga bisa menjadi cara untuk membangun personal branding menggunakan situs web/blog pribadi.
Apabila Anda sudah memiliki situs web, ada baiknya (dan jika berkenan) untuk membuat halaman yang menjelaskan kegiatan Anda dalam beberapa waktu terakhir. Mungkin manfaatnya belum terasa pada saat ini, tetapi suatu saat nanti akan berguna.
Selama halaman tersebut senantiasa diperbarui, pastinya.
Tinggalkan komentar Anda